Analisa tim Humas dan BKK, siswa kami di SMKN 1 Geger, kelas XII yang mau tes pekerjaan, masih banyak yg ribet dengan urusan pakaian.
Mereka banyak yg belum bisa menepatkan pakaian yg layak dan pas saat proses recruitmen. Ada yg harus _gedubyakan_ cari pinjaman pakaian sebagai syarat tes. Kebanyakan siswa pun terlihat canggung dan tidak nyaman saat harus pakai baju hitam putih, berdasi dan sepatu pantofel sebagai standar umum tes bekerja.
Menyikapi itu tim kesiswaan diberi tanggung jawab menyiapkan para siswa tau standar pakaian untuk proses recruitmen dan membuat siswa nyaman dlm memakai.
Maka sejak 3 tahun terakhir dibuatlah program penggunaan seragam hitam putih tiap tanggal 1 dan 15 kepada seluruh siswa.
Siswa diwajibkan menggunakan baju putih polos, dasi hitam, celana atau rok kain hitam serta bersepatu pantofel. Jas almamater juga dikenakan sebagai penambah identitas sekolah. Tim tatib dibantu BK yg akan mengawasi dan memandu siswa agar bisa menggunakan seragam ini dengan proporsional.
Kegiatan diwajibkan untuk seluruh kelas X, XI dan XII. Untuk lebih menguatkan lagi khusus kelas XII, selain pada tanggal 1 dan 15 mereka juga mengenakan seragam hitam putih setiap hari Selasa.
Alhasil saat ini, kapan pun tes recruiment dilaksanakan, seluruh kelas XII ada recruiment pekerjaan, mereka sudah siap. Mereka tidak ribet lagi terkait pakaian sehingga sebih bisa konsentrasi di persiapan diri, skill dan materi tes melamar pekerjaan.
Rofiq Ali Muhsin