Juara Lomba Green Camp 2015

Madiun – Sekitar 500 pelajar Kabupaten Madiun mengikuti Green Camp 2015 di Desa Randu Alas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur selama dua hari, Senin-Selasa (30/11/2015 – 1/12/2015). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2015.

Berbagai acara diselenggarakan untuk memotivasi dan mengarahkan para generasi muda Madiun untuk menjaga kelestarian alam serta lingkungan sekitar. Green Camp 2015 yang mengambil tema “Ayo Kerja, Tanam dan Pelihara Pohon untuk Hidup yang Lebih Baik” tersebut diwali dengan kegiatan berkemah di Lapangan Randu Alas, Senin (30/11/2015).

Dalam acara Green Camp 2015 ini, berbagai kegiatan dilombakan diantaranya, lomba mendirikan tenda, lomba yel-yel, dan lomba pensi. Keseluruhan lomba tersebut bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar peserta Green Camp 2015. Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu semua peserta diwajibkan untuk mendirikan tenda dan dihiasi semenarik mungkin, sehingga para juri tertarik dan memberikan penilaian yang terbaik.

Selanjutnya, Selasa, ratusan peserta Green Camp 2015 berkumpul di salah satu lahan perkebuman milik Pemerintah Desa Randu Alas untuk menyambut kehadiran Bupati Madiun Bapak Mukhtarom beserta rombongannya. Mereka ikut berpartisipasi menanam bibit pohon di Desa Randu Alas, setelah secara bergantian menyajikan berbagai macam yel-yel di hadapan Bapak Mukhtarom dan pejabat lain di lingkungan Pemkab Madiun.

 Bapak Mukhtarom ikut berpartisipasi dalam Green Camp 2015, Selasa (1/12/2015).

Peserta diwajibkan menampilkan yel-yel terbaik mereka sekompak mungkin. Dalam kesempatan tersebut SMKN 1 Geger dapat menampilkan pensi terbaik diantara yang lain dan mendapat kesempatan untuk bisa tampil didepan Bupati Madiun. Selain itu,seluruh peserta juga menampilkan yel-yel di depan Bupati Madiun. Setelah acara yel-yel berakhir, seluruh peserta diwajibkan membawa 1 tanaman untuk di tanam di sepanjang jalan, di Desa Randu Alas, Kecamatan Kare.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun menyediakan sebanyak 5.000 bibit pohon untuk ditanam bersama dalam acara Green Camp 2015. Ribuan bibit pohon tersebut teridri dari beragam jenis tanaman, seperti jengkol, matoa, kenari, cengkeh, dll. Acara Green Camp akan rutin digelar setiap tahun sebagai gerakan massal penanaman pohon.

“Kami memotivasi siswa untuk terus memperhatikan kondisi hutan dan lingkungan. Kami berharap aksi mereka mencintai pohon dapat dijadikan tauladan untuk masyarakat luas. Sekitar 40% wilayah Kabupaten Madiun merupakan kawasan hutan yang bisa menjadi sumber daya alam berpotensi untuk menciptakan sumber ekonomi apabila dikelola dengan baik dan bijak,” ujar Sodik.

Dalam kegiatan penanaman 1 orang 1 pohon, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun mengharapkan agar masyarakat luas dapat mencintai alam dan melestarikan hutan dan juga menjaganya dengan baik. Kegiatan tersebut juga diselingi dengan atraksi motor trail yang berlangsung sangat meriah. Peserta  Green Camp 2015 sangat merasa terhibur dengan atraksi hebat yang sedang berlangsung tersebut.

“Peserta juga melaksanakan penjelajahan atau perjalanan sambil menanam pohon di pekarangan-pekarangan rumah warga dan tepi jalan raya di sekitar lokasi Green Camp 2015. Kegiatan penjelajahan itu kami namakan Jalan Kaki Hijaukan Alam,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo.

Peserta acara Green Camp 2015 yang dilaksanakan di Desa Randu Alas, Kecamatan Kare, mengaku bahwa kegiatan ini sangat memotivasi diri sendiri dan dapat berbagi ilmu pengetahuan alam dengan peserta lainnya. Dan mencintai alam dengan cara menanam, melindungi, dan merawat lingkungan alam, agar alam tetap lestari.

Rangkaian acara tersebut ditutup dengan melaksanakan upacara penutupan yang dipimpin oleh ketua panitia penyelenggaraan Green Camp 2015. Di sela-sela acara penutupan tersebut diserahkan piala kepada para juara Green Camp 2015 dengan SMKN 1 Geger sebagai juara 1 bergilir kapolres.(SMKN 1 GEGER atas nama erwina imelinda)